Minggu, 31 Oktober 2010

sejarah cinta dan HIV/AIDS

Ya, adalah kata yang sangat populer saat ini di benak beliau. Kenapa? Karena akhir-akhir ini beliau sering menggunakan kata tersebut untuk menjawab segala jenis pertanyaan. Oleh karena itu, kata ini menjadi sangat populer saat ini. Tidak banyak orang yang menirunya, karena itu adalah sebuah kata yang benar-benar ajaib. Dengan kata yang sangat sederhana ini, dapat menyembuhkan penyakit apapun yang ada didunia, termasuk penyakit yang sangat berbahaya sekalipun seperti HIV/AIDS  bahkan kanker sekalipun. Caranya pun sangat sederhana, jika anda berpikir ini adalah sebuah metode prnyembuhan yang mutakhir, maka Anda adalah orang terbodoh yang pernah hidup didunia. Karena metode ini sudah turun temurun dari dulu ketika homo megantrhopus palaleo javanicus masih berkembang biak, metode ini sudah dipakai dengan baik dan benar, akan tetapi karena ketika itu terjadi sebuah bencana yang besar yang melanda saraf ingatan mereka, maka mereka lupa dengan kata ini. Kemudian seorang Raja dari sebuah Negara yang hanya fiktif belaka menghapus kepercayaan kuno yang sangat konyol itu, hingga pada saat waktu yang tidak diketahui muncul lagi kosakata tersebut.
Ketika remaja, adalah masa paling indah yang pernah ada jika dibanding dengan masa dimana manusia hanya bisa berburu dan meramu. Masa remaja menjadi sangat indah ketika pembandingnya adalah masa berburu dan meramu, menjadi sangat tidak indah jika dibandingkan dengan sesuatu yang tidak dapat disebutkan disini, karena sebuah kesalahan yang tidak dapat ditanggulangi. Masa remaja tidak sama dengan masa depan, karena keduanya saling tidak berhubungan baik, mereka jarang berkomunikasi, mereka tidak pernah saling menyapa. Lalu mereka bertengkar dan akhirnya sekarang sudah baikkan dan menjalani hidup bersama dengan bahagia selamanya.
Pada saat berusia belasan, penulis pernah bermimpi basah, hal itu menunjukkan bahwa beliau sudah menjadi dewasa. Dan ketika mimpi basah, celananya menjadi basah. Tertarik pada lawan jenis adalah hal yang wajar ketika menginjak masa remaja. Lawan jenis bisa berupa teman serumah, teman setidak rumah, teman sekelas, teman setidak kelas, dan masih banyak teman-teman lainnya yang juga masih berteman dengan teman yang telah disebutkan sebelumnya. Semua berteman sangat baik ketika itu hingga ketika zaman kolonial Belanda mempraktikkan politik devide et impera, mereka yang dahulunya berteman menjadi bermusuhan.
Berbicara sejarah memang menyenangkan, akan tetapi masih ada yang tak kalah menyenangkan dari membicarakan sejarah. Yaitu berbicara tentang cinta. Mungkin denganmembicarakan cinta selama satu pekan masih tidak cukup untuk mencakup semua aspek. Mungkin jika kalian sudah berbicara mengenai cinta, akan mengalahkan film legendaris yang dibintangi oleh Roscoe  Arbuckle pada tahun 1919 itu. Hanya saja kalian hanya mampu untuk berbicara, dan tidak mampu untuk membuat filmnya. Mungkin akan sangat menarik apabila kalian tidak menceritakannya, karena cinta itu hanyalah sebuah kosakata yang sampai sekarang masih belum terdefinisikan dengan benar, dan apabila ada definisinya, pasti belum disetujui secara internasional. Jadi jangan berbicara, cukup membaca saja. dan terima apa adanya!

1 komentar:

Anonim mengatakan...

bagus bagus ... kreatiff deh ... saya suka tulisan anda .. lanjutkan berkreatif ria .. :D