Kamis, 28 April 2016

Korelasi antara Batik, Undangan, dan Kondangan

Kondangan dan batik, entah kenapa sejak dahulu kala kondangan dan batik selalu mempunyai kesinambungan satu sama lain, padahal tidak pernah ditulis dalam sebuah undangan pernikahan untuk wajib memakai batik ketika mau menghadiri acara resepsi pernikahan. Keinginan memakai batik untuk menghadiri resepsi pernikahan timbul secara otomatis dari diri sendiri. Dan rata-rata tamu undangan tanpa disuruhpun mempunyai inisiatif untuk memakai kemeja batik pria mereka apabila tamu undangan itu adalah seorang pria. Akan tetapi beberapa tahun belakangan ini pemerintah menyarankan pada setiap hari Jumat untuk memakai batik. Ketika pemerintah menyarankan hal ini banyak khalayak ramai yang kembali mewajibkan dirinya untuk mempunyai batik sebanyak-banyaknya, supaya ketika hari Jumat tidak dikomentari teman sebaya mereka dengan komentar "pakai batiknya itu-itu aja?", secara tidak langsung pertanyaan atau komentar itu adalah perintah untuk membeli batik lagi. Ya kehidupan sosial memang selalu memberi tekanan kepada kita untuk senantiasa membeli hal yang baru dan untuk tidak melakukan sesuatu yang itu-itu aja.

Mendapat undangan pernikahan berarti kita harus menghadiri resepsi pernikahan, kenapa kita harus hadir karena kita telah diundang, dan perlu diketahui bahwa biaya untuk mencetak undangan tidaklah murah, pihak pengundang telah mengalokasikan dana mereka hanya untuk berharap kita ikut berpartisipasi dalam perayaan hari bahagia mereka. Adalah tindakan yang sangat jahat apabila kita tidak menghadirinya. Dan apabila kita tidak menghadirinya akan mendapatkan karma suatu hari undangan yang kita undang tidak mau hadir karena yang bersangkutan ingin balas dendam. Lalu berawal dari tidak menghadiri undangan resepsi pernikahan ini bisa mengakibatkan kebencian tumbuh subur. Tentunya saling benci itu tidak bagus untuk kehidupan sosial.
pakai batik jadi ganteng
Ya, undangan resepsi pernikahan pasti banyak orang pernah mengalami pengalaman mendapat undangan, karena ini merupakan hal yang wajar dan bukan hal luar biasa tentunya mendapatkan undangan. Mungkin tidak ada orang didunia yang belum pernah mendapat undangan. Dan kalaupun ada orang di dunia ini yang belum pernah mendapat undangan  seumur hidupnya, berarti dia telah mendapat pengalaman yang luar biasa. Setelah menerima undangan resepsi pernikahan biasanya yang terbesit di pikiran pertama kali adalah “pakai baju apa ya?”. Setelah itu adalah pasti kita bongkar lemari untuk mencari pakaian favourit, dan ketika undangan itu adalah untuk resepsi pernikahan, maka mata kita akan tertuju ke bagian baju batik. Prioritas pertama adalah kemeja batik terbaru dan terbagus yang akan kita pakai, selanjutnya adalah kemeja batik terbaru, dan di posisi ketiga pilihan kita adalah baju batik terbagus, dan yang terakhir adalah baju batik yang ada aja yang akan jadi pilihan kita. Biasanya orang orang menghindari pilihan terakhir, karena untuk menghindari komentar “yang itu-itu aja”.

Untuk menghidari komentar “yang itu-itu aja”, maka harus ada sedikit pengorbanan. Pengorbanan yang bisa dilakukan pertama kali adalah pinjam baju batik temen, akan tetapi hal ini sangat beresiko apabila ternyata batik temen yang kita pinjam itu pernah di pinjem orang lain, gara-gara hal itu kita akan dapat trademark “tukang pinjam”. Maka walaupun kita punya banyak teman dan teman kita punya banyak kemeja batik pria, hindari meminjam, karena lebih baik memiliki daripada meminjam. Dan ketika kita memiliki batik yang istimewa dan bagus, kita akan mendapat pujian karena batik yang kita pakai sangat bagus dan mengundang perhatian, lalu dengan bangga kita bisa katakan ini batik punya sendiri ga minjem.


Setelah basa-basi tentang batik bagus, pertanyaan standard lainnya yang akan muncul adalah “beli dimana?”. Ketika kita mendapatkan pertanyaan itu kita bisa berbohong ataupun langsung jujur saja dan katakanlah dimana tempat kita beli tersebut. Adakalanya menjawab pertanyaan seperti itu bisa menimbulkan trademark baru, ketika kita ingin mendapat trademark “hitech banget”, kita bisa menjawab pertanyaan “beli dimana batiknya?” dengan jawaban “beli online di MatahariMall.com”. Setelah kita menjawab pertanyaan itu, orang-orang akan menilai kita adalah orang yang trendy dan faham teknologi.